Next Post

1.200 Anak Ditargetkan Masuk Sekolah Rakyat di Maluku Utara

0e3107ac-e10e-43fa-88bf-1626018c6b21

Ternate – istanafm.com. Program Sekolah Rakyat di Provinsi Maluku Utara akan mulai dilaksanakan pada Juli 2025. Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Zen Kasim, menyampaikan bahwa program ini diperuntukkan bagi anak-anak yang putus sekolah atau tidak bersekolah, khususnya pada jenjang SD, SMP, dan SMA.

Pelaksanaan Sekolah Rakyat jenjang SMP direncanakan di Balai Sentra Wahana Bahagia, sedangkan untuk jenjang SMA akan berlangsung di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Sofifi.

Untuk tahap awal, Zen menyampaikan jenjang SMA difokuskan di Tidore Kepulauan karena keterbatasan ruang kelas yang saat ini hanya tersedia dua ruang belajar.

Sementara itu, jenjang SD dan SMP akan difokuskan di Kota Ternate. Zen menambahkan bahwa rencananya program ini juga akan diperluas ke wilayah Tobelo, Halmahera Utara.

“Insya Allah, SMP juga akan dibuka di Tobelo,” ujarnya kepada reporter Istana FM, Sabtu, 21 Juni 2025, usai rapat koordinasi bersama pegawai dan Kepala Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA).

Ia menjelaskan, pembangunan fisik sekolah permanen menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara. Lokasi pembangunan akan berada di Kecamatan Kao, Halmahera Utara.

Program Sekolah Rakyat ditargetkan dapat menjangkau sekitar 1.200 anak dari berbagai wilayah, seperti Sofifi, Halmahera Utara, Kota Ternate, dan Tidore Kepulauan. Anak-anak dari daerah lain seperti Halmahera Barat, Morotai, dan Malifut juga bisa bersekolah pada program tersebut.

Di Kota Ternate, data sementara menunjukkan bahwa sudah terdapat 50 anak pada jenjang SMP dan 50 anak pada jenjang SMA yang terdaftar. Para guru juga telah disiapkan untuk mendukung proses belajar-mengajar.

Selain memberikan layanan pendidikan, program ini juga didukung oleh Kementerian Sosial melalui bantuan bagi orang tua siswa, seperti program rehabilitasi rumah tidak layak huni dan bantuan usaha mandiri.

“Anak-anak akan tinggal di asrama secara gratis dan akan mendapatkan fasilitas pendukung dari sekolah, termasuk tujuh jenis pakaian seragam,” ujar Zen. (Rifal Amir)

ISTANA FM

ISTANA FM

Related posts

Newsletter

Jangan sampai ketinggalan informasi! Masukkan email Anda dan dapatkan update atas setiap berita terbaru di Istana FM!

ban11