Next Post

1.591 Mahasiswa Universitas Khairun Jalani Pemeriksaan Kesehatan Kubermas

73cd5989-af69-447a-a54c-bd8a1b9955e4

Ternate – istanafm.com. Pemeriksaan kesehatan (Pemkes) tahap I Tahun Akademik 2025/2026 bagi peserta Kuliah Bersama Masyarakat (Kubermas) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate tahun 2025 telah menjangkau 1.591 mahasiswa. Pemeriksaan itu dilakukan di Klinik Pratama Unkhair.

Kepala Klinik Pratama Unkhair, dr. R. Kamilahsari Suratin, mengatakan jumlah peserta Kubermas yang datanya diserahkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ke klinik sebanyak 1.703 orang.

“Sudah 1.591 mahasiswa yang diperiksa. Pemeriksaan terakhir akan dilakukan besok,” ujar Kamilahsari kepada reporter Istana FM, Selasa, 24 Juni 2025.

Ia menjelaskan, pemeriksaan berlangsung sejak tiga pekan terakhir. Prosesnya sempat terhambat karena libur Iduladha. Di sela waktu tersebut, Klinik Pratama juga membuka layanan untuk peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

“Pekan lalu kami buka untuk SNBT. Sisanya sekarang kami alokasikan untuk Pemkes Kubermas,” ujarnya.

Pemeriksaan mencakup Hari Pertama (HP) dan Hari Terkait (HT). Menurut Kamilahsari, skrining ini penting untuk mendeteksi kondisi kesehatan peserta sebelum mereka diterjunkan ke lokasi pengabdian.

“HP dan HT kami gunakan untuk mendeteksi kondisi kesehatan, termasuk kehamilan. Ini penting agar kami bisa memberikan rekomendasi lokasi Kubermas yang akses kesehatannya mudah dijangkau,” katanya.

Pemeriksaan juga menyoroti kondisi khusus pada mahasiswi, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur. Mereka yang memiliki gejala tersebut akan dirujuk ke dokter spesialis kandungan.

Tujuannya agar aktivitas Kubermas tetap berjalan lancar. Begitu juga untuk mahasiswa yang punya riwayat maag, asma, atau alergi dingin—semuanya mereka catat agar bisa diberikan rekomendasi lokasi dan obat-obatan.

Ia menambahkan, hasil pemeriksaan akan ditangguhkan jika ditemukan penyakit menular atau kondisi serius. Mahasiswa diwajibkan berkonsultasi ke dokter spesialis terlebih dahulu.

“Misalnya, ada yang memiliki riwayat TBC tapi belum tuntas berobat. Kami sarankan periksa ke dokter spesialis. Kalau sudah dinyatakan sehat, mahasiswa wajib menyerahkan Surat Keterangan Dokter (SKD) agar hasil Pemkes bisa kami keluarkan,” katanya.

Kamilahsari menegaskan, skrining ini bertujuan mencegah risiko kesehatan di lapangan selama program Kubermas berlangsung.

Sebagai informasi, syarat mengikuti Pemkes Kubermas 2025 adalah membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). (Rifal Amir)

ISTANA FM

ISTANA FM

Related posts

Newsletter

Jangan sampai ketinggalan informasi! Masukkan email Anda dan dapatkan update atas setiap berita terbaru di Istana FM!

ban11