Ternate- Istanafm.com. Hiruk pikuk Kota Ternate diantara pagi dan sore hari, dari Jalan Cengkeh Afo hingga depan Eks Kantor Walikota Ternate, terlihat bersih dari sampah dipinggiran jalan itu sudah menjadi tugas bagi seorang penyapu jalan yang lagi mengejar mimpi untuk bisa menjadi Tamu Allah ke Baitul Makkah.
Nenek Nur Sadek Musa 80 Tahun dari Kelurahan Marikurubu, Kecamatan Ternate Tengah, 17 tahun telah berlalu sebagai petugas Penyapu Jalan, sedikit demi sedikit Nenek Nur Sadek Musa menabung untuk bisa memenuhi Ongkos Naik Haji (ONH).
Dari hasil keringat nya sebagai seorang Penyapu jalan dengan upah Rp. 300.000 per bulan hingga upah tertinggi dijaman Walikota Almarhum Hi. Burhan Abdurahman Rp. 1.500.000, Nenek Nur Sadek Musa terus bersemangat untuk melunasi ONH agar bisa diberangkatkan ke Tanah Suci.
Waktu terus berputar hingga Nenek Nur Sadek Musa pensiun dari pekerjaannya sebagai Penyapu Jalan. Dalam penantian yang terus dibayangi dengan usianya yang terus bertambah, karena Nenek Nur Sadek masuk dalam daftar antrean Calon Jemah Haji (CJH) Kota Ternate.
Kini Nenek Nur Sadek Musa bisa tersenyum lebar dimana dipertengahan tahun 2024, nama Nenek Nur Sadek Musa masuk sebagai CJH pada Musim Haji 1446 Hijriah Tahun 2025 Masehi. Nenek Nur Sadek Musa yang memiliki tujuh orang anak, kini sudah berada di lantai Tiga Kamar 308 Pemondokan Haji Maluku Utara di Kelurahan Ngade Kota Ternate Selatan.
Saat ditemui beberapa Awak Media pada Jumat, 09/05/2025 Nenek Nur Sadek Musa menjelaskan, “bahwa saya merasa bahagia karena mimpi saya telah menjadi kenyataan, sekalipun dalam perjalanan Haji ini saya harus menggunakan Kursi Roda, tetapi saya bangga telah menjadi Tamu Allah di Tanah Suci Mekah,” ujar Nenek Nur Sadek Musa.
Lanjut Nenek Nur Sadek mengisahkan keluh kesannya menjadi seorang petugas Penyapu Jalan, “pekerjaan yang mungkin dianggap hina bagi orang lain. Namun setiap tetesan keringatnya, ada harapan untuk mengejar mimpi,” ujar Nenek Nur dengan linangan air mata. (Jaja On)