Ternate- Istanafm.com: Peristiwa nahas yang menimpa Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos dan rombongan yang mengalami kecelakaan akibat terbakarnya speed boad Bela 72 di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu pada sabtu 12/10/2024 sekitar pukul 14:23 Wit dan merengut nyawa Benny Laos dan lima orang lainnya termasuk Mubin A. Wahid Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Maluku Utara, Ester Tantri Anggota DPRD Provinsi Maaluku Utara dari Partaai Demokrat bersama tiga korban lainnya.
Peristiwa tersebut langsung ditanggapi Bareskrim Mabes Polri yang langsung menurunkan tiga anggotanya Ke Maluku Utara, ditambah tiga Personil Polda Sulut untuk melakukan penyelidikan. Informasi resmi sebagai mana yang dikutip dari Haliyora.id edisi minggu 13/10/2024 bahwa, “Hasil rilis yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polda Maluku Utara Kombes Pol. Asril Efendi, didampingi Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol. Bambang, menjekaskan bahwa Tim Mabes Polri sudah menuju Ternate bersama tiga personil dari Satreskrim Polda Sulut yang nantinya membekap Polda Malut dalam penyelidikan”, jelas Kasat Reskrim Polda Malut dalam jumpa Pers.
Lanjut Kasat Reskrim bahwa, “Setelah tim Mabes Polri dan Polda Sulut tiba di Ternate langsung menuju Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden yang merengut nyawa Calon Gubernur Malut Benny Laos dan lima orang korban lainnya.
Ditempat terpisah informasi yang dihimpun Istana FM minggu 13/10/2024 di Pelabuhan Residen Ternate dari Keluarga korban Mubin A. Wahid bahwa, “Speed boad Bela 72 B yang membawa dua Jenaza dari Bobong menuju Ternate, mengalami kerusakan satu buah mesin di Desa Tikong Kecamatan Lede. Dan sesuai hasil Koordinasi pihak Keluarga dengan Tim Basarnas, kini Tim Basarnas sudah berangkat menjemput Jenzah Ketua DPW PPP dan Laode, serta korban yang selamat dari Maut di Pelabuhan Bobong.” (Jaja On).