Gara-gara cuaca ekstrem, ratusan wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa. Para wisatawan terpaksa menunda kepulangan karena tidak ada kapal lalu lalang ke Karimunjawa imbas dari gelombang tinggi.
Ditpolairud Polda Jateng, Kombes Hariadi, melaporkan, ratusan wisatawan itu terjebak di Pulau Karimunjawa karena cuaca ekstrim, tapi mereka dalam kondisi aman. Masih dari laporan Ditpolairud Polda Jateng, hingga saat ini, para wisatawan masih bermalam di homestay dan hotel di Pulau Karimunjawa.
Cempaka mengaku telah memperoleh informasi bahwa kapal Pelni KM. Kelimutu akan merapat ke Karimunjawa besok.
“Para wisatawan dijanjikan besok akan ada bantuan, kapal Pelni bagi yangingin keluar dari Karimunjawa.Untuk kapal besar yang angkut logistik belum ada info akan merapat selain KM. Kelimutu ini,” ujarnya.
Cempaka sempat cemas karena mendapat kabar kapal baru dapat merapat kembali ke Karimunjawa pada awal Januari 2023. Sementara kapal-kapal sudah berhenti beroperasi sejak 22 Desember 2022.
“Berarti kurang lebih 11 hari tanpa kapal. Artinya 11 hari tanpa bahan makanan pokok dan energi. Ya di sini langka bensin,” tuturnya.
Dia mengatakan, selain BBM yang mulai langka, bahan makanan juga terus berkurang. Sejumlah warga mengaku bahan makanan sudah menipis sejak 24 Desember lalu. Warung makan pun mulai tutup pada 25 Desember 2022.
Padahal seharusnya para wisatawan itu ada yang sudah dijadwalkan pulang sejak Kamis (22/12) lalu. Menurut Camat Karimunjawa, Muslikin di Jepara, ratusan wisatawan yang tertahan itu tiba di Karimunjawa pada Rabu (21/12).
Sementara cuaca buruk di Karimunjawa mulai terjadi pada Kamis (22/12), karena perjalanan kapal penumpang yang biasanya melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa dan kembali lagi ke Jepara tertunda, karena cuaca tidak mendukung
“Mohon bantuannya untuk diinformasikan, jadwal kapal PT Pelni yang akan bersandar di Pelabuhan Karimunjawa,” kata Arif, Minggu (25/12), dikutip dari detikcom.
Data sementara ada 329 orang yang terjebak dan akan dijemput oleh Pelni di Pulau Karimunjawa. Rencananya kapal PT Pelni tiba di Karimunjawa Selasa (27/12) sore. Setelah itu, kapal bertolak ke Semarang. “Jam 17.00 WIB di Karimunjawa, lalu penumpang naik, terus kemudian jam 18.00 WIB berangkat dan jam 01.00 WIB perkiraan sampai ke Semarang,” terang Arif.
Arif menambahkan kapal tersebut akan mengangkut semua wisatawan yang terjebak di Karimunjawa. Mereka dijadwalkan tiba di Semarang pada Rabu (28/12) dini hari WIB. “Kapasitasnya itu nanti insyaallah semua yang terdampak bisa langsung dievakuasi,” jelasnya.
(wiw)
Baca artikel CNN Indonesia “Harap 329 Wisatawan Terjebak di Karimunjawa: Kapal Menjemput Esok Sore” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221226143645-269-892155/harap-329-wisatawan-terjebak-di-karimunjawa-kapal-menjemput-esok-sore.