Ternate- Istanafm.com: Akibat dari plengseran yang terjadi pada Dermaga Ferry di Desa Galala Sofifi yang kian parah, maka transportasi laut khususnya angkutan sungai dan Penyebarangan (ASDP) yang menggunakan Kapal Ferry akan dialihkan rute perjalanan antara Ternate Sofifi, kini dialihkan ke Pelabuhan Ferry Sidangoli Kabupaten Halmahera Barat.
Informasi tersebut Istanafm.com peroleh dari Surat Edaran tertanggal 29/10/2024 dari Kementerian Perhuhungan Darat, Direktorat Jendral Perhubungan Darat, melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Maluku Utara (BPTD), yang beralamat di Jalan Kapitang Patimura Kelurahan Kalumpang, Kecamatan Ternate Tengah Rabu 30/10/2024.
Dalam Surat Edaran tersebut telah dijelaskan bahwa sejak tanggal 6 November 2024, Penyeberangan antara Ternate menuju Sofofifi dengan menggunakan kapal Ferry, sudah tidak lagi beroperasi. Karena penyeberangan Ternate Sofifi sudah dialihkan ke Dermaga Ferry Sidangoli dan mulai berlaku sejak tanggal 6/11/2024.
Mengingat kontrak pekerjaan perbaikan Pelabuhan Ferrt Galala Sofifi yang telah dikeluarkan oleh BPTD Kelas II Maluku Utara sejak tanggal 16 Oktober 2024, dan proses pekerjaan akan berlangsung hingga tanggal 24 Desember 2024. Dan masa berlaku sesuai pemeliharaan sesuai ketentuan kontruksi tiga sampai enam bulan kedepan, barulah pelabuhan Ferry di Desa Galala Sofifi bisa difungsikan kembali.
Ditempat terpisah ketika Istanafm.com melakukan konfirmasi ke pihak ASDP melalui salah satu Pejabat ASDP menjelaskan bahwa, “Pihak ASDP hanya berkewenangan untuk menyediakan Armada Ferry. Untuk masalah pengaturan jadwal adalah kewenangan BPTD Kelas II Maluku Utara. (Jaja On).
