Tobelo Halut- Istanafm.com. Aktifitas Gunung Api Dokuno didesa Mamuya Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, terus meningkat hingga Level II.
Warga dihimbau menjauh dari Kawah Gunung dalam radius 4 Kilo Meter. Informasi yang diterima Istanafm.com pada Selasa 17/06/2025, dari Pos Pemantau Gunung Api Dukono di Desa Mamuya melalui pesan WhatsApp.
Telah terjadi erupsi Gunung Dukono, Maluku Utara pada tanggal 17 Juni 2025 pukul 06:00 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 1.687 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat. Erupsi ini terekam pada seismograph dengan amplitudo 21 mm dan durasi 59.16 detik.
Saat ini Gunung Api Dukono berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:
(1). Masyarakat di sekitar Gunung Api Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
(2). Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Api Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
*SUMBER DATA*
KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Dukono
https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/informasi-letusan
*Media Sosial PVMBG*
https://linktr.ee/PVMBG. (Jaja On)