Ternate- Istanafm.com: Kondisi pasar gamalam dan pasar higienis Kota Ternate sebagai salah satu aset terbesar Pemerintah Kota Ternate, dalam menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota yang dijuluki Ternate Andalan ini.
Kedua pasar yang berada di kompleks terminal Gamalama itu, sebagai lumbung perekonomian warga Kota. Namun tidak berbanding lurus dengan fasilitas yang dimiliki oleh para pedagang. Belum lagi masalah sampah yang menumpuk dan menimbulkan bau yang menyengat, sehingga mengganggu aktivitas di sekitar pasar. Sehingga proses jual beli dikompleks pasar ikut terganggu akibat bau sampah. Belum lagi akses jalan yang ditutup dibelakang pasar higienis sehingga membuat pasar tidak teratur”, kata Junaidi Malik Koordinator Aksi yang melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor Walikota Ternate senin 11/11/2024.
Junaidi Malik juga menambahkan bahwa, “Bukan hanya masalah sampah saja yang menjadi prihatin Aktivis Gamhas Maluku Utara, tetapi ada praktek busuk yang tumbuh subur di pasar Gamalama dan pasar higienjs. Dimana para pedagang sering dipalak oleh oknum-oknum petugas dari Disperidag Kota Ternate, serta ada jual beli rumah toko (ruko) di Kompleka Pasar Higienis”, tegas Junaidi Malik.
Junaidi Malik bersama puluhan rekan-rekannya mendesak kepada Penjabat Walikota Ternate, agar segera menangkap para oknum-oknum yang sering melakukan pungli di Pasar Gamalama dan sekitarnya. Serta segera Penjabat Walikota Ternate memerintahkan Kadis Dinas Lingkungan Hidup, agar selesaikan masalah sampah di Pasar Gamalama dan Higienis”, teriak Jumaidi Malik dari balik mikrofon.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Disperindag Kota Ternate Aisha Dj. Mahmud sulit dihuhungi Istanafm.com untuk menginfirmasi kembali terkait masalah pungli dan jual beli ruko di pasar, yang dilakuka oleh oknum Disperindag. (Jaja.On).