Next Post

Aktivis Kembali Turun Kejalan Suarakan Hutan Adat

39e53461-1c5b-4bdc-b8a2-cd97b7408d97

Ternate- Istanafm.com. Puluhan aktivis dari berbagai elemen gerakan kembali turun kejalan A. Yani Ternate tepat didepan Kediaman Wakil Gubernur Maluku Utara Hi. Sarbin Sehe, untuk menyuarakan masalah perampasan lahan milik masyarakat Adat Maba Sangadji, Kamis 21/08/2025.

Rahmat Saban salah satu aktivis yang juga koordinator aksi dalam Orasinya menegaskan bahwa, “tindakan Manajemen PT. Position yang melakukan perampasan lahan milik Masyarakat Adat Maba Sangadji, di Kabupaten Halmahera Timur, yang terjadi pada tanggal 16 hingga 18 Mei 2025 lalu, saat aksi berujung pada penangkapan sejumlah warga Masyarakat Adat Maba Sangadji,” teriak Rahmat Saban.

Rahmat Saban juga menegaskan bahwa, “11 orang warga Masyarakat Adat Maba Sangadji yang sementara ditahan di Rutan Soasio di Kota Tidore Kepulauan, yang mempertahankan Tanah Warisan Leluhur mereka, malah mendapat tuduhan telah melakukan gerakan kriminal diwilayah operasional PT. Position, ini sungguh diluar nalar. Selain mendapat tindakan kekerasan, warga Masyarakat Adat Maba Sangadji juga ditahan oleh Aparat Kepolisian dari Polda Maluku Utara,” teriak Rahmat Saban.

Rahmat Saban sebelum mengakhiri orasinya meminta secara tegas, “kepada Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara, agar segera mencabut ijin operasional PT. Position yang telah melakukan perampasan lahan warga, serta merusak lingkungan diwilayah Kabupaten Halmahera Timur,” ujar Rahmat Saban.

Aksi yang mendapat pengawalan ketat dari Anggota Satpol PP yang sudah disiagakan dihalaman Kediaman Wakil Gubernur itu berjalan aman dan lancar tanpa adanya tindakan anarkis dari pendemo. (Jaja On)

ISTANA FM

ISTANA FM

Related posts

Newsletter

Jangan sampai ketinggalan informasi! Masukkan email Anda dan dapatkan update atas setiap berita terbaru di Istana FM!

ban11