Tobelo Halut- Istanafm.com. Kondisi Gunung Api Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, hingga saat ini masih mengancam warga.
Bahkan, warga yang beraktifitas diluar rumah, harus menggunakan penutup hidung dan mulut (Masker), guna menghindari Debu Vulkanik.
Informasi yang diterima Istanafm.com dari Kepala Pos Pemantau Gubung Dukono, padaSelasa 08/07/2025 melalui pesan WhatsApp.
Telah terjadi erupsi Gunung Dukono, Maluku Utara pada tanggal 08 Juli 2025 pukul 06:24 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 2.087 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maximum 34 mm dan durasi 46.20 detik. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.
Saat ini Gunung Dukono berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:
(1). Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
(2). Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari 08 Juli 2025 pukul 06:24 ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. (Jaja On)