Tobelo Halut- Istanafm.com. Semburan Debu Vulkanik dari Gunung Api Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, masih membayangi warga Halmahera Utara hingga Senin 14/07/2025.
Berdasarkan informasi resmi dari Kepala Pos Pemantau Gunung Dukono di Desa Mamuya, melalui pesan WhatsApp yang diterima Istanafm.com.
Menjelaskan bahwa, “telah terjadi erupsi Gunung Dukono, Maluku Utara pada tanggal 14 Juli 2025 pukul 10:09 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 2.087 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Erupsi ini terekam diseismogram dengan amax 14 mm, lama durasi 159.79 detik.
Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.
Saat ini Gunung Dukono berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:
(1). Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
(2). Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. (Jaja On)