Ternate– istanafm.com. Kapolda Maluku Utara (Malut) Pol. Drs. Waris Agono, M.Si bersama pejabat utama menerima kunjungan Wali Kota Ternate Dr. M.Tauhid Soleman, M. Si dan Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, S.E., M.M. di kantor Polda Malut pada Kamis (17/04/25).
Tujuan dalam pertemuan itu untuk memperkuat sinergi antara Polri dan Pemerintah Kota Ternate, dalam menyikapi isu-isu strategis daerah.
Sementara, isu utama yang dibahas dalam pertemuan itu adalah mengenai kepemilikan aset tanah yang berada di kawasan Ubo-Ubo. Karena hingga saat ini tercatat sebagai milik Polri.
Kapolda Malut menyatakan tanah yang berada di kawasan Ubo-Ubo merupakan bagian dari aset Polda Malut. Yang tercatat secara sah dan telah masuk proses audit internal.
“Dari hasil audit, ditemukan beberapa aset yang hilang. Salah satunya tanah di kawasan Ubo-Ubo. Kita ingin cari solusi terbaik secara terbuka dan bijaksana.” ujarnya.
Namun untuk menyikapi masalah tersebut, Kapolda merencanakan pertemuan terbuka dengan tokoh adat, masyarakat setempat, hingga para ahli di bidang hukum pertanahan.
Upaya itu agar menjadi solusi untuk menyelesaikan konflik yang bersifat sensitif yang akan berdampak luas.
Selain itu, Kapolda juga menyoroti tingkat kasus bunuh diri yang terjadi di Maluku Utara beberapa waktu terakhir. Sehingga Ia menekankan pentingnya kesehatan mental bagi masyarakat.
“Ini soal kemanusiaan, kita tidak bisa diam melihat angka bunuh diri meningkat. Polri akan hadir memberikan edukasi dan pendampingan untuk pencegahan,” tegasnya.
Disamping itu, Wali Kota Ternate mengatakan bahwa pemerintah kota siap menjadi fasilitator dalam penyelesaian konflik agraria, terutama yang dialami masyarakat Ubo-Ubo.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat.
“Pemerintah daerah akan berada di tengah untuk mempertemukan pihak-pihak terkait. Prinsipnya harus dialogis dan mengedepankan kepentingan masyarakat,” tandas Tauhid. (Rifal Amir)
