Ternate – istanafm.com. Salah satu bangunan lantai dua di Pasar Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, dialihfungsikan menjadi tempat kos. Bangunan tersebut telah dijadikan kos-kosan selama bertahun-tahun.
Seorang penghuni yang ditemui di lokasi, menyebutkan bahwa para penyewa membayar retribusi bulanan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate.
“Setiap bulan kami setor Rp552 ribu. Dulu bangunan ini kosong, sekarang sudah jadi kos-kosan,” ujarnya kepada Istana FM, Selasa, 29 Juli 2025.
Ia mengaku mengetahui bahwa bangunan tersebut awalnya diperuntukkan bagi pedagang. Namun, ia tidak mengetahui alasan pasti bangunan itu kini digunakan sebagai tempat tinggal.
Menurut dia, untuk bisa menempati bangunan itu, penghuni harus lebih dulu mendaftarkan nama ke kantor Disperindag.
“Harus terdaftar di kantor Disperindag,” katanya singkat.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pembinaan Disperindag Kota Ternate, Mansur P. Mahli, membenarkan bahwa bangunan tersebut kini dijadikan kos-kosan dan para penghuninya membayar retribusi.
Ia menjelaskan bahwa pengalihan fungsi bangunan sudah terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai kepala bidang.
“Kami sebenarnya berencana menertibkan agar bangunan difungsikan kembali sesuai peruntukannya, yaitu untuk berjualan. Tapi, jika ditertibkan, tapi tidak para pedagang tidak manfatkaan retribusi yang masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa hilang,” ujarnya.
Menurut Mansur, bangunan itu awalnya digunakan untuk berjualan pakaian. Namun, sejak Pasar Kota Baru dibuka, para pedagang mulai beralih ke lokasi tersebut. (Rifal)
