Next Post

Bantuan Beras Juni–Juli Digulirkan di Malut

24127ac0-1d33-400b-91f6-1171bff6d339

Ternate — istanafm.com. Pemerintah Provinsi Maluku Utara resmi meluncurkan penyaluran Bantuan Pangan Beras (BPB) untuk periode Juni–Juli 2025 pada Senin, 14 Juli 2025.

Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, hadir langsung dalam seremoni peluncuran yang digelar di gudang Bulog, Kelurahan Salahuddin, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.

Dalam sambutannya, Sarbin menyebut bahwa program bantuan ini mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan Perum Bulog.

“Ini adalah momen penting yang mencerminkan sinergitas bersama antara Pemerintah Daerah dan BULOG dalam rangka memperkuat aspek ekonomi dan ketahanan pangan kepada masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 mengatur pemberian bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan bagi masyarakat miskin, lansia tunggal, dan kepala keluarga perempuan. Untuk periode ini, bantuan disalurkan sekaligus selama dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025, dengan total 20 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM).

Program ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam menuntaskan kemiskinan melalui berbagai paket insentif ekonomi kerakyatan, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita ke-Enam.

Sementara, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Oktober 2024 tercatat sebanyak 83,09 ribu jiwa penduduk miskin di Maluku Utara. Pemerintah berharap bantuan ini dapat meningkatkan daya beli dan memperkuat ketahanan pangan rumah tangga.

“Program ini merupakan stimulus ekonomi yang berdampak langsung. Negara hadir di tengah rakyat, terutama saat harga bahan pokok dan kondisi ekonomi fluktuatif,” kata Sarbin.

Penyaluran bantuan beras ini juga menjadi bagian dari strategi nasional untuk menekan inflasi. Di Maluku Utara, inflasi tahunan per Juni 2025 tercatat sebesar 2,01 persen. Pemerintah berharap intervensi ini dapat menjaga stabilitas harga sekaligus melindungi petani dan masyarakat sebagai dua sisi penting dalam mata rantai ekonomi pangan.

Sarbin menyampaikan apresiasinya kepada Badan Pangan Nasional, Perum BULOG Cabang Ternate, dan PT Jasa Prima Logistik yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan distribusi bantuan.

“Semangat ini menjadi bagian dari arah kebijakan nasional yang tidak hanya makro, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Surat Badan Pangan Nasional Nomor 170/TS.03.03/K/7/2025 tertanggal 4 Juli 2025, program bantuan pangan beras menyasar 18,3 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.

“Ini bukan sekadar bantuan, tetapi bentuk nyata kebijakan yang berpihak pada rakyat,” pungkas Sarbin. (Rifal)

ISTANA FM

ISTANA FM

Related posts

Newsletter

Jangan sampai ketinggalan informasi! Masukkan email Anda dan dapatkan update atas setiap berita terbaru di Istana FM!

ban11