Tobelo Halut- Istanafm.com. Pasca meletusnya Gunung Api Dukono di Desa Mamuya, Kacamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Debu Vulkanik masih menyelimuti beberapa wilayah di sekitar Gunung Dukono termasuk di Kota Tobelo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara, Hentje Hetharia, S.Hut., dalam siaran persnya kepada Istanafm.com di Sahid Bela Hotel, pada Senin 30/06/2025. Usai mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana menjelaskan bahwa, “untuk sementara sebagian besar wilayah Halmahera Utara, masih terdampak debu vulkanik.”
“Untuk mengantisipasi semburan debu vulkanik, maka masyarakat diimbau agar menggunakan masker jika beraktifitas diluar rumah,” ujar Hentje Hetharia.
Lebih jauh dijelaskan Kepala BPBD Halut ini bahwa, “untuk langkah antisipasi pihaknya telah menyalurkan bantuan masker disetiap wilayah yang terdampak debu vulkanik.
Dan Masyarakat sekitar, maupun Pendaki serta Wisatawan Mancanegara dan Domestik, dilarang untuk mendekati lereng Gunung Dukono dalam radius 4 Kilo Meter. Dan untuk sementara wisata Gunung Dukono ditutup dalam kurung waktu yang belum bisa ditentukan,” jelas Hentje Hetharia. (Jaja On)