Jailolo Halbar- Kasus Dana Pinjaman Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat, dimasa kepemimpinan Bupati Dani Missy, pada Bank Maluku Maluku Utara sebesar 90 Milyard Rupiah, yang menjadi temuan Penyidik Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, kini Penyidik sudah menetapkan satu Tersangka. Dalam kasus dugaan Tindak Pidana Kejahatan Korupsi Dana Pinjaman tersebut.
James Uang Bupati Halmahera Barat saat ditemui Istanafm.com di Pelabuhan Semut Mangga Dua, sebelum bertolak ke Sofifi untuk mengikuti pertemuan dengan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menjelaskan bahwa, “masalah Dana Pinjaman yang menjadi temuan Penyidik Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, dirinya tidak tau proses Pinjaman, maupun cara pengembaliannya seperti apa. Karena Pinjaman itu dilakukan oleh Pemerintahan sebelum dirinya menjadi Bupati,” kata James Uang.
“Tetapi dirinya mendukung sepenuh proses Hukum yang sedang dilakukan oleh Penyidik Kejaksaan Tinggi Maluku Utara,” kata Bupati James Uang.
Bupati Halmahera Barat dua periode ini juga menambahkan bahwa, “sebagai warga Negara yang taat Hukum, harus bertanggung jawab karena ini menyangkut Keuangan Negara,” tegas Bupati Halbar James Uang. (Jaja On)
