Next Post

Dampak Debu Vulkanik Dukono Sangat Meresahkan

de2cdd3a-e0f3-4141-bb2b-8dfc95675fb1

Tobelo Halut- Istanafm.com. Semburan Debu Vulkanik dari Gunung Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, belum juga redah hingga Kamis, 17/07/2025.

Informasi resmi dari Kepala Pos Pemantau Gunung Dukono di Desa Mamuya melalui pesan WhatsApp, yang diterima Istanafm.com menjelaskan bahwa”

Telah terjadi erupsi Gunung Dukono, Maluku Utara pada tanggal 17 Juli 2025 pukul 07:52 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 2.087 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maximum 11 mm dan durasi 61.06 detik. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.

Saat ini Gunung Dukono berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:

(1).  Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.

(2). Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. (Jaja On)

ISTANA FM

ISTANA FM

Related posts

Newsletter

Jangan sampai ketinggalan informasi! Masukkan email Anda dan dapatkan update atas setiap berita terbaru di Istana FM!

ban11