Ternate – istanafm.com. Universitas Khairun (Unkhair) resmi meluncurkan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-61 tahun 2025 di Aula Nuku, Kampus II Unkhair Ternate. Tahun ini, peringatan Dies Natalis mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi: Menuju Kampus Inklusif dan Berdampak”. Peluncuran ini menjadi awal dari berbagai agenda yang berlangsung pada 1–18 Agustus 2025.
Ketua Panitia Dies Natalis, Dr. Rusman Rasyid, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan arah strategis pengembangan Unkhair ke depan.
“Unkhair berkomitmen menjadi kampus inklusif, tanpa membedakan latar belakang siapa pun. Setiap inovasi harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya, Jumat, 1 Agustus 2025.
Beberapa agenda yang akan memeriahkan perayaan ini antara lain lomba kreativitas usai salat Jumat di Lapangan Rektorat Unkhair, bakti sosial, program Unkhair Menyapa yang menyasar masyarakat dan sivitas akademika purna tugas di Maluku Utara, serta acara puncak berupa Rapat Senat Terbuka pada 18 Agustus 2025.
Rusman juga mengapresiasi dukungan pimpinan universitas dan para mitra yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini. “Keberhasilan peluncuran ini adalah hasil kerja keras, sinergi, dan kolaborasi seluruh panitia. Kesuksesan bukan karena kita tak pernah gagal, tetapi karena kita terus bangkit,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum., menyatakan bahwa tema yang diangkat selaras dengan semangat kolaborasi yang telah dibangun selama empat tahun terakhir.
“Sinergi dan kerja sama menjadi kunci capaian Unkhair,” ungkapnya.
Ia menyoroti beberapa prestasi mahasiswa, seperti Dhyan Rahmania dari Prodi Pendidikan Biologi yang meraih juara di ajang inovasi internasional di Malaysia, serta tiga tim mahasiswa lain yang meraih medali emas pada ajang serupa. Selain itu, Unkhair juga meraih penghargaan nasional sebagai PTN terbaik dalam pengelolaan administrasi dan keuangan pada program Sosialisasi dan Promosi SNPMB 2025.
“Penghargaan ini membuktikan bahwa kampus di wilayah timur Indonesia juga mampu bersaing dengan 72 PTN lainnya di Indonesia,” lanjutnya.
Dr. Ridha menekankan bahwa inklusivitas mencakup seluruh aspek layanan kampus, tanpa membedakan latar belakang sosial, etnis, agama, atau jabatan.
“Kami ingin memastikan bahwa semua pihak—mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, sopir, hingga petugas kebersihan—memiliki peran penting dalam keberhasilan Unkhair,” ujarnya.
Di momentum Dies Natalis ini, Rektor mengajak seluruh elemen kampus untuk terus bersatu dan menjaga semangat kolaborasi demi kemajuan bersama.
“Siapa pun pemimpinnya nanti, mari kita tetap saling mendukung. Tantangan ke depan masih banyak, tetapi dengan kerja sama, kita pasti bisa melampaui batas yang kita bayangkan,” tutupnya.
Rangkaian Dies Natalis Unkhair ke-61 akan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti seminar nasional bertema “Visi Pendidikan Kepulauan Menuju Kampus Berdampak”, workshop pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam riset, funwalk, serta lomba kreasi masakan nusantara yang terbuka untuk umum. (Rifal)