Ternate – istanafm.com. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Ternate, Fachrul Rozy, menyatakan bahwa skema digitalisasi parkir di kota ini mengalami perubahan.
Menurut dia, penerapan digitalisasi tak lagi difokuskan di pintu masuk kawasan zona ekonomi, melainkan langsung di titik parkir, seperti di Pasar Higienis Gamalama dan sejumlah lokasi lainnya.
“Skema awal di gerbang zona ekonomi membuat arus lalu lintas jadi semrawut, terutama karena pengendara memarkir motor sembarangan tanpa memperhatikan alur kendaraan,” ujar Fachrul saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 12 Juni 2025.
Fachrul menjelaskan, meskipun sistem parkir digital berbasis aplikasi Si Batagi Mobile Parking System sempat berjalan efektif di delapan pintu masuk kawasan ekonomi, kendala tetap muncul di lapangan. Salah satunya adalah tidak adanya petugas yang mengatur parkir secara langsung.
“Penertiban lalu lintas tidak maksimal karena semua juru parkir ditempatkan di pintu masuk kawasan. Akibatnya, tak ada petugas yang mengarahkan kendaraan di dalam, dan warga parkir seenaknya,” kata Fachrul.
Demi memperlancar arus lalu lintas, Dinas Perhubungan memutuskan mengembalikan sistem ke titik awal, namun tetap mengandalkan perangkat digitalisasi.
“Kami tetap gunakan alat digital, tapi bukan lagi di gerbang masuk, melainkan langsung di lokasi parkir seperti Pasar Higienis dan tempat lain. Tujuannya agar kendaraan bisa lebih teratur,” tuturnya. (Rifal Amir)
