Next Post

Dugaan Keracunan MBG, Siswa SMK 5 Ternate Dilarikan ke RS

eb94a80a-35ef-41f2-a6a2-b63dcb03d487

Ternate – istanafm.com. Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Ternate kembali menuai persoalan. Sejumlah siswa SMK Negeri 5 Ternate diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program tersebut. Insiden itu terjadi pada Selasa, 22 Juli 2025.

Kepala SMK Negeri 5 Ternate, Bahruddin Marsaoly, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku baru mengetahui informasi itu keesokan harinya, Rabu, 23 Juli 2025.

“Benar, ada siswa yang mengalami gejala keracunan. Saya dapat informasi dari wali kelas. Reaksi keracunan muncul saat siswa sudah berada di rumah, bukan di sekolah,” kata Bahruddin saat diwawancarai Istana FM, Jumat, 25 Juli 2025.

Menurut dia, jumlah siswa yang terdampak lebih dari satu orang. Namun, pihak sekolah masih menelusuri data korban secara pasti.

“Setelah ditelusuri, ternyata bukan hanya satu siswa. Tapi kami belum bisa pastikan jumlahnya,” ujarnya.

Bahruddin menyebut, ini kali pertama terjadi dugaan keracunan sejak program MBG dilaksanakan di sekolahnya. Ia tidak mengetahui penyebab pasti karena makanan tersebut bukan disediakan langsung oleh pihak sekolah.

“Selama ini tidak pernah ada kejadian seperti ini,” katanya.

Meski terdapat dua dapur umum di wilayah Ternate Tengah, Bahruddin mengaku belum mengetahui dari dapur mana makanan MBG untuk sekolahnya disuplai.

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang, mengingat ada siswa yang harus mendapat perawatan di rumah sakit.

“Saya sedang buat laporan ke dinas terkait. Harapannya jangan sampai terulang. Katanya ada siswa yang dilarikan ke rumah sakit, tapi saya belum tahu pasti siapa,” ucapnya.

Secara terpisah, Koordinator MBG Wilayah Kota Ternate, Letda KC Chairil Anjasmara Robo Putra, membenarkan adanya dugaan keracunan di SMK 5 Ternate.

“Itu kemarin sudah ditangani,” katanya lewat pesan singkat, Jumat, 25 Juli 2025.

Ia mengaku heran, karena dari ribuan siswa yang menerima MBG, kasus dugaan keracunan hanya terjadi di satu kelas di SMK tersebut.

“Statusnya juga belum bisa dipastikan keracunan karena apa. Dari ribuan makanan, hanya satu kelas yang terdampak,” ujarnya.

Terkait informasi belasan siswa yang mengalami keracunan dan beberapa di antaranya dilarikan ke rumah sakit, Chairil mengatakan masih menyelidiki kebenaran laporan itu. “Masih kami selidiki,” katanya. (Rifal)

ISTANA FM

ISTANA FM

Related posts

Newsletter

Jangan sampai ketinggalan informasi! Masukkan email Anda dan dapatkan update atas setiap berita terbaru di Istana FM!

ban11