Tobelo Halut- Istanafm.com. Kondisi Gunung Api Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, masih terus menyemburkan Debu Vulkanik.
Warga dihimbau agar menjauh dari lereng gunung dalam radius 4 Kilo Meter. Informasi resmi yang diterima Istanafm.com dari Kepala Pos Pemantau Gunung Dukomo di Desa Mamuya, pada Selasa 01/07/2025.
Erupsi Gunung Dukono, Maluku Utara pada tanggal 01 Juli 2025 pukul 06:34 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 1.987 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi ± 51 detik.
Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maximum 20 mm dan durasi 51.00. Saat ini Gunung Dukono berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:
(1). Masyarakat di sekitar G. Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
(2). Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. (Jaja On)