Tobelo Halut- Istqnafm.com. Aktifitas Gunung Api Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.
Sampai pada Kamis 19/06/2025, masih terus menyemburkan Debu Vulkanik. Bahkan, warga disekitar area Gunung Dukono seperti Desa Mamuya, dan sekitarnya hingga wilayah Galela terdampak Debu Vulkanik. Informasi yang dihimpun Istanafm.com dari Kepala Pos Pemantau Gunung Api Dukuno melalui Pesan WhatsApp, pada Kamis 19/06/2025.
Telah terjadi erupsi Gunung Api Dukono, Maluku Utara pada tanggal 19 Juni 2025 pukul 06:07 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.200 m di atas puncak (± 2.287 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maximum 32 mm dan durasi 67.43 detik. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.
Saat ini Gunung Api Dukono berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:
(1). Masyarakat di sekitar Gunung Api Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
(2). Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Api Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
*SUMBER DATA*
KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Dukono
https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-apĥi/informasi-letusan
*Media Sosial PVMBG*
https://linktr.ee/PVMBG. (Jaja On)