Tobelo Halut- Istanafm.com. Informasi kondisi Gunung Api Dukono yang diterima Istanafm.com melalui pesan WhatsApp, pada Sabtu 21/06/2025 dari Kepala Pos Pemantau Gunung Dukono di Desa Mamuya, bahwa aktivitas Gunung Api Dukono terus mengeluarkan Debu Vulkanik, sehingga warga diminta selalu menggunakan Masker jika beraktifitas diluar rumah, guna menghindari Debu Vulkanik.
Erupsi Gunung Dukono terjadi pada pukul 17:59 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.100 m di atas puncak (± 2.187 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.
Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maximum 31 mm dan durasi 65.75 detik.
Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.
Saat ini Gunung Dukono berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:
(1). Masyarakat di sekitar Gunung Api Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
(2). Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Api Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
*SUMBER DATA*
KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Dukono
https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-api/informasi-letusan
*Media Sosial PVMBG*
https://linktr.ee/PVMBG. (Jaja On)