Tobelo Halut- Istanafm.com. Aktifitas Gunung Api Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, terus semburkan Debu Vulkanik.
Sehingga warga dihimbau menjauh dari lereng Gunung dalam radius 4 Kilo Meter. Informasi resmi yang diterima Istanafm.com dari Pos Pemantau Gunung Dukono, pada Jumat 04/07/2025, melalui pesan WhatsApp.
Bahwa telah terjadi erupsi Gunung Dukono, Maluku Utara pada tanggal 04 Juli 2025 pukul 07:34 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 2.087 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maximum 27 mm dan durasi 49.86 detik.
Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.
Saat ini Gunung Dukono berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:
(1). Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
(2). Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. (Jaja On)