Bogor — istanafm.com. Praka Tri Rachmad Jatmiko, prajurit Yonif 732/Banau sekaligus anak asuh Danyonif Letnan Kolonel Inf Muhammad Nurul Chabibi, berhasil mengharumkan nama Maluku Utara setelah lolos seleksi wasit C1-C tingkat nasional yang digelar PSSI di Stadion Pakansari, Bogor, 19 sampai 24 Agustus 2025.
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku Utara awalnya mengirim 15 perwakilan untuk mengikuti seleksi. Namun, hanya enam nama yang berhasil menembus ketatnya persaingan. Satu di antaranya adalah anggota TNI, Praka Tri Rachmad Jatmiko, yang sehari-hari berdinas di Yonif 732/Banau Kompi Senapan B Jailolo. Lima lainnya berasal dari masyarakat sipil: Faisal Abdul Wahid, Sarjudin Nifu, dan Rahmat Mas’ud—ketiganya dari Halmahera Barat—lalu Sarmin Jafar dari Morotai, serta Irfan Soleman dari Halmahera Utara.
“Alhamdulillah, dari 15 orang yang dikirim, enam lolos seleksi. Ini tentu jadi kebanggaan tersendiri bagi Maluku Utara,” ujar Tri Rachmad saat dihubungi reporter Istana FM pada Senin, 25 Agustus 2025.
Ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Danyonif 732/Banau Letnan Kolonel Inf Muhammad Nurul Chabibi serta Danrem Brigadir Jenderal TNI Enoh Solehudin, S.E. atas dukungan moral maupun dispensasi izin yang diberikan.
“Tanpa bantuan beliau-beliau, saya mungkin tidak bisa ikut seleksi sampai tuntas,” ujarnya.
Seleksi kali ini diikuti hampir seribu peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Menurut Tri Rachmad, tahap pertama adalah tes fisik yang menjadi penentu utama kelolosan. “Kalau fisik tidak memenuhi syarat, langsung gugur. Baru setelah itu ada pembekalan materi dari PSSI,” tuturnya.
Karena itu, ia berpesan kepada para wasit muda di Maluku Utara agar rajin berlatih, terutama untuk menjaga kondisi fisik. “Di Maluku Utara sudah banyak wasit nasional. Tinggal kemauan pribadi saja, mau latihan atau tidak. Fisik adalah modal utama kalau ingin memimpin pertandingan di level nasional,” kata Tri Rachmad menutup pembicaraan. (Rifal)