Ternate – istanafm.com. Pembangunan Gedung Jantung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesorie Ternate, Maluku Utara, memasuki tahap ketiga. Proyek ini ditargetkan rampung sebelum masa kontrak berakhir pada Oktober 2025.
Direktur RSUD Chasan Boesorie, Alwia Assagaf, M.Kes., mengatakan progres pembangunan saat ini telah memasuki tahap pekerjaan fisik tahap tiga. “Kontraknya sampai Oktober, tapi mudah-mudahan selesai lebih cepat,” kata Alwia pada Senin sore, 22 Juli 2025.
Ia menambahkan, pengadaan peralatan medis penunjang untuk gedung tersebut juga sedang diproses dan ditargetkan selesai bersamaan dengan pembangunan fisik.
Anggaran untuk pembangunan tahap tiga pada 2025 sebesar Rp8,3 miliar, yang seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Maluku Utara. Menurut Alwia, total pembiayaan pembangunan gedung jantung sejak tahap pertama berasal dari APBD.
“Tahun 2023 sebesar Rp22 miliar lebih, tahun 2024 sekitar Rp24 miliar, dan tahun ini Rp8,3 miliar,” ujarnya.
Meskipun proses pembangunan hampir rampung, masih ada beberapa bagian yang harus dilengkapi. Tiga ruangan yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2024 telah selesai 100 persen, begitu pula dengan pekerjaan tahap kedua. Namun, keseluruhan gedung belum dapat difungsikan sepenuhnya.
“Bangunannya memang belum selesai utuh. Maka, perlu dilanjutkan pekerjaan di 2025 dengan penganggaran baru,” kata Alwia.
Ia menambahkan, seluruh proses pengadaan dilakukan melalui sistem e-purchasing dan e-katalog. “Target selesai tetap mengacu pada kontrak, yakni Oktober 2025,” ujarnya. (Rifal)
