Ternate- Istanafm.com. Polemik atas Hak Kepemilikan Stadion Gelora Kieraha (GKR) Kieraha Ternate, yang saat ini menjadi Markas Malut United, ramai diperdebatkan diberbagai Media Massa maupun Media Sosial, antara Pemerintah Kota Ternate dan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat.
Menyikapi akan permasalahan tersebut diatas, Hasbi Yusuf Anggota DPD RI asal Maluku Utara, yang juga mantan pengurus Persiter Ternate secara tegas mengatakan bahwa, “GKR adalah milik masyarakat Maluku Utara dari ujung Tanjung Sopi di Halmahera Timur hingga Pulau Lifmatola di Kepulauan Sula,” ujar Hasbi Yusuf, Jumat 22/07/2025 kepada Istanafm.com.
Lanjut Hasbi Yusuf, “Lapangan Gelora Kieraha yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Utara saat itu, dengan tujuan untuk mengembangkan olahraga Persepakbolaan di Daerah ini, sehingga Hak Kepemilikannya juga bukan hanya segelintir orang atau kelompok tertentu, tetapi GKR adalah milik masyarakat Maluku Utara secara lolektif,” tegas Hasbi Yusuf.
Lanjut Hasbi Yusuf, “polemik di Media Massa terkait Hak Kepemilikan GKR itu terlalu kenak-kanakan. Setelah kondisi Stadion GKR sudah dibenahi sedemikian rupa, barulah dipolemakin.”
Hasbi Yusuf sebelum mengakhiri komentarnya mengajak seluruh Pemangku Kepentingan didaerah ini, agar tidak perlu untuk mempolemikan status GKR, karena akan menghambat pengembangan Persepakbolan di Maluku Utara.
“Kita patut bersyukur dan memberikan apresiasi kepada Manajemen PT. Mineral Trobos, yang telah membangun kembali Stadion GKR, sehingga nama besar Malut United yang dijuluki Laskar Kieraha semakin melejit di kanca Sepak Bola Nasional saat ini,” kata Hasbi Yusuf. (Jaja On)