Ternate – istanafm.com. Sekretaris DPD Partai Golkar Maluku Utara, Arifin Djafar, mengingatkan para bakal calon ketua untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda). Hal ini, kata dia, penting demi menjamin proses Musda berjalan sesuai mekanisme organisasi.
“Kalau ada bakal calon yang langsung ke DPP meminta dukungan, itu tidak sesuai prosedur. Itu pelanggaran terhadap aturan organisasi,” ujar Arifin saat ditemui reporter Istana FM, pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Menurut Arifin, dinamika dalam organisasi politik memang wajar, namun tetap harus dibarengi dengan pemahaman terhadap etika organisasi dan etika politik. “Kita hargai dinamika, tapi dinamika juga harus beretika,” ucapnya.
Ia menegaskan, setiap kader berhak mencalonkan diri, namun dukungan harus disampaikan di tingkat daerah. “Masukkan dukungan itu di sini, di Maluku Utara,” tegasnya.
Soal nama-nama yang mulai muncul sebagai bakal calon ketua DPD Golkar Maluku Utara, Arifin menyebut beberapa nama seperti Ikbal Ruray, Anjas Taher, dan Alien Mus. Dari ketiganya, menurut dia, Alien Mus masih layak dicalonkan kembali karena dianggap berhasil memimpin partai.
“Selama dipimpin Alien Mus, Golkar konsisten meraih kursi di delapan kabupaten dan dua kota. Bahkan di DPRD Provinsi Maluku Utara, Golkar meraih delapan kursi dan menjadi ketua,” ujarnya.
Arifin menambahkan, pemegang hak suara dalam Musda terdiri dari 10 DPD II serta organisasi-organisasi sayap partai. Ia berharap Musda menjadi momentum menentukan arah kepemimpinan Golkar ke depan. (Rifal)
