Tobelo Halut- Istanafm.com. Aktifitas Gunung Api Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, terus mengeluarkan Debu Vulkanik dalam skala besar. Warga maupun para Wisatawan Domestik dan Mancanegara diminta agar menjauh dari area Gunung dalam radius 4 Kilo Meter.
Informasi yang diterima Istanafm.com dari Pos Pemantau Gunung Api Dokuno, pada Kamis, 12/06/2025 bahwa telah terjadi erupsi Gunung Dukono, Maluku Utara, pada tanggal 12 Juni 2025 pukul 08:18 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.300 m di atas puncak (± 2.387 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maximum 27 mm dan durasi 64.94 detik. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.
Saat ini G. Dukono berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:
(1) Masyarakat di sekitar G. Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
(2) Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar G. Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
*SUMBER DATA*
KESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunungapi Dukono
https://magma.esdm.go.id/v1/gunung-apui/informasi-letusan
*Media Sosial PVMBG*
https://linktr.ee/PVMBG. (Jaja On)