Tobelo – istanafm.com. Gunung Dukono di Halmahera Utara kembali mengalami erupsi pada Senin, 23 Juni 2025, sekitar pukul 09.00 WIT. Abu vulkanik dilaporkan menyelimuti wilayah Kecamatan Tobelo dan Tobelo Selatan.
Menanggapi situasi ini, personel Kompi 1/A Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Maluku Utara yang bermarkas di Kupa-Kupa langsung bergerak. Dipimpin Komandan Kompi, Iptu Moch. Thilio B. Onasis, S.Tr.K., mereka membagikan masker kepada warga yang terdampak abu vulkanik.
“Kami bergerak cepat sesaat setelah menerima informasi erupsi. Prioritas utama adalah melindungi warga dari dampak abu yang membahayakan pernapasan,” ujar Thilio.
Aksi tanggap darurat dilakukan spontan di depan Markas Kompi, dengan menyasar warga yang melintas dan masyarakat sekitar.
Selain itu, Brimob segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara. Tim BPBD kemudian menyerahkan satu boks masker untuk mendukung distribusi di lapangan.
“Kami imbau masyarakat tetap menggunakan masker dan berhati-hati saat berkendara, terutama pengendara roda dua yang terganggu visibilitasnya akibat abu,” tambahnya.
Desa-desa yang terdampak abu vulkanik di Kecamatan Tobelo Selatan meliputi Pale, Gamhoku, Tioua, Efi-Efi, Tomahalu, Kakara B, Kupa-Kupa, Kupa-Kupa Selatan, dan Lina Ino.
Hingga kini, Brimob dan BPBD terus menyalurkan masker dan memantau aktivitas vulkanik secara berkala.
“Situasi masih kami pantau. Personel tetap siaga jika dibutuhkan untuk bantuan lanjutan,” kata Thilio. (Rifal Amir)