Tobelo Halut- Istanafm.com. Kondisi Gunung Api Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, kembali mengeluarkan Debu Vulkanik pada Selasa 19/08/2025, berdasarkan laporan dari Kepala Pemantau Gunung Dukono di Desa Mamuya, kepada Istanafm.com melalui pesan WhatsApp Rabu 20/08/2025.
Menjelaskan bahwa, “Periode Penganatan pada Selasa 19-08-2025. 00:00-24:00 WIT
Gunung Api Dukono (1087 mdpl), Halmahera Utara, Maluku Utara”
METEOROLOGI
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat laut. Suhu udara 25-30 °C dan kelembaban udara 61-64 %.
● Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 50-700 m di atas puncak kawah.
Teramati 16 kali letusan dengan tinggi 50-700 m dan warna asap putih dan kelabu. Aktivitas kawah, permukaan Gunungapi Dukono teramati jelas – 0II kabut, asap putih kelabu tebal, tinggi lk. 50 – 700 m. tekanan asap lemah, Condong ke barat, barat laut.
Keterangan Letusan (Jumlah : 16, Amplitudo : 6-14 mm, Durasi : 31.04-147.28 detik), Tektonik Jauh
(Jumlah : 1, Amplitudo : 7 mm, S-P : 33.17 detik, Durasi : 165.03 detik)
Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 1-6 mm (dominan 2 ). Tingkat aktifitas Gunung Dukono Level II (Waspada)
REKOMENDASI
(1). Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
(2). Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. (Jaja On)