Tobelo Halut- Istanafm.com. Ancaman Debu Vulkanik dari Gunung Api Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Maluku Utara, Provinsi Maluku Utara, hingga akhir Juli 2025 semburan Debu Vulkanik masih terjadi.
Bahkan, dampak dari Debu Vulkanik dirasakan hingga Kota Tobelo jelas Kepala Pos Pemantau Gunung Dukono melalui pesan WhatsApp yang diterima Istanafm.com, pada Jumat 25/07/2025.
Menjelaskan bahwa telah terjadi erupsi Gunung Dukono, Maluku Utara pada Jumat tanggal 25 Juli 2025 pukul 08:55 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 1.787 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maximum 27 mm dan durasi 81.42 detik.
Saat ini Gunung Dukono berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:
(1). Masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
(2). Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. (Jaja On)