Ternate– istanafm.com. Pemerintah Kota Ternate menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 dan (HUT) Otonomi Daerah ke-29 di pelataran kantor Wali Kota.
Dengan mengusung tema “Sinergi Untuk Ternate”, perayaan ini menjadi momentum evaluasi pencapaian sekaligus tekad bersama untuk membawa Ternate menuju masa depan yang lebih maju dan sejahtera, Senin (28/4/2025).
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, dalam sambutannya mengatakan HUT yang ke-26 bukanlah waktu yang singkat untuk dilalui, berbagai tantangan hingga capaian yang diperoleh patut disyukuri.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa peringatan HUT tersebut tidak hanya dijadikan sebagai agenda seremonial. Namun, ini menjadi spirit untuk membangun Kota Ternate, yang lebih mandiri dan berkeadilan, selain itu, ia juga tekankan kepada ASN agar tetap bekerja keras, inovasi, dan terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat Kota Ternate yang lebih berkualitas.
“Kita harus terus berbenah agar tercipta pemerintah yang bersih, efektif, dan melayani masyarakat dengan lebih baik. Dengan mengimplementasikan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta meritokrasi dalam manajemen ASN. Diharapkan pelayanan publik menjadi lebih efisien dan berkualitas di Kota Ternate,” ucapnya.
Ia juga katakan pada HUT ke-26 ini Pemerintah Kota Ternate juga memperoleh berbagai kemajuan hingga prestasi dalam pelayanan publik. Salah satunya, Kota Ternate berada pada zona hijau predikat kepatuhan kualitas tinggi pelayanan publik dengan nilai 80,01 dan juga juga memperoleh hasil laporan Keuangan Pemerintah Daerah, dengan opini wajar tanpa pengecualian PTP sebanyak sepuluh kali berturut-turut.
“Pencapaian tersebut, merupakan hasil dari upaya bersama, kegigihan, dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab dengan baik,” ujar M. Tauhid Soleman.
“Penghargaan yang diterima mencerminkan sinergi dan kolaborasi yang kuat di antara kita semua, setiap penghargaan ada bukti nyata, bahwa kita telah berhasil menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat,” sambungnya.
Meskipun Pemerintah Kota Ternate memperoleh berbagai prestasi dalam menjalankan roda Pemerintahan, tapi masih banyak permasalahan dan tantangan yang dihadapi.
Dinamika kemajuan dan perkembangan pembangunan perkotaan yang semakin kompleks akan diperhadapkan dengan sejumlah tantangan hingga permasalahan yang membutuhkan solusi ke depan.
Tantangan dan permasalahan kata Wali Kota, antara lain, pemenuhan kebutuhan air bersih, pengelolaan persampahan, penyediaan akses transportasi, perbaikan sistem keseimbangan pembangunan antar kawasan, pengembangan UKM, IKM, dan ekonomi kreatif. Sementara sampah menjadi masalah utama yang disorot oleh Pemerintah Kota Ternate.
“Sampah menjadi fokus utama yang harus diperhatikan, dengan kolaborasi yang dibangun melalui penanganan dan pengelolaan sampah, yang responsif berbasis di tingkat RT/RW, kelurahan hingga Kecamatan,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Ternate selalu membuka diri bagi semua pihak. Untuk sama-sama bekerja dalam memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat Kota Ternate.
“Mari kita bergandengan tangan, hilangkan ego sektoral dan kewilayahan, demi menjadikan Ternate, sebagai lokomotif perubahan di Maluku Utara,” ucap Wali Kota Ternate. (Rifal Amir)
