TERNATE, ISTANA FM – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Chasan Bosoiri (RSUD CB) Ternate Dr. Alwia Asagaf akhirnya angkat bicara soal tunggakan TPP Dokter dan tenaga medis RSUD CB.
Dr. Alwia Asagaf dengan nada sedih usai melakukan pertemuan dengan perwakilan Dokter dan Tim Medis di Aula RSUD CB, Rabu (5/7/2023) kepada sejumlah Wartawan menjelaskan, untuk pembayaran TTP tahun 2023 belum ada regulasi yang mengatur tentang besaran jumlah TTP yang harus dibayarkan kepada tenaga Dokter maupun tenaga Medis yang lain.
Kalau pada tahun 2022 itu, kata dia, pembayaran TTP jumlahnya mencapai Rp20 Juta Rupiah untuk tenaga Dokter sementara Tenaga Medis yang lain berfariasi.
Ditambahkan, untuk TTP tahun 2023 belum ada regulasi yang mengatur tentang besaran TTP, dan angarannya itu melalui APBD sehingga Pemerintah Daerah harus jeli melihat permasalahan ini.
“Karena uangnya dari Pemda, baru bisa pihak RSUD CB membayar TTP untuk tenaga Dokter maupun Medis yang lain,”jelasnya.
Dr.Alwia meminta kepada Dokter yang dikontrak untuk dapat melayani pasien di RSUD CB dan tetap memberikan pelayanan, jika masih melakukan mogok kerja maka kasihan Pasien akan terlantar.
“Jika keuangan itu ada di RSUD CB maka tidak mungkin persoalan ini bisa terjadi, tetapi karena keuangan itu melekat pada Pemerintah Daerah, maka pihak tidak bisa berbuat banyak.
Dokter berjanji, nanti akan dilakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah dan pihak terkait guna membicarakan berbagai permasalahan yang sedang terjadi di RSUD CB saat ini, karena dirinya sangat tidak menginginkan pelayanan di RSUD CB ini terganggu.
Sebelum, para Dokter dan tenaga medis di RSUD CB melalukan aksi mogok kerja terkait belum terbayaranya TTP. (jaja on)
Editor: Team
Reporter: Fajarudin Limau