Ternate- Istanafm.com. Isu yang sedang digulirkan dikalangan DPRD Provinsi Maluku Utara, terkait Hak Angket semakin Senter. Bahkan isu tersebut bisa dijadikan senjata yang ampuh untuk mengawasi jalannya Roda Pemerintahan Provinsi Maluku Utara yang dinalodai Sherly Tjuanda Laos.
Informasi yang dihimpun Istanafm.com pada Sabtu, 26/04/2025 dari salah satu sumber terpercaya yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pengurus Partai Hanura ditingkat Provonsi Malut, menjelaskan Bahwa, “untuk sementara waktu Anggota DPRD dari Partai Hanura dan beberapa Partai Koalisi, sedang melakukan komunikasi Politik guna membahas masalah HAK Angket DPRD, terhadap kebijakan Gubernur yang dinilai sangat bertentangan dengan aturan,” ujar sumber.
Isu Hak Angket yang lebih Senter dibicarakan oleh Ketua DPD Partai Hanura Basri Salama, sebagaimana yang dilansir oleh beberapa Media beberapa hari lalu, namun Istanafm.com tidak dapat menghubungi Ketua DPD Hanura, untuk mengkonfirmasi terkait Isu Hak Angket ini.
Bahkan informasi terakhir yang sempat dicopy Istanafm.com pada Sabtu 26/04/2025, bahwa Isu Hak Angket ini mendapat tanggapan posisitif dari beberapa Partai Koalisi di DPRD Provinsi Maluku Utara.
Salah satu sumber Istanafm.com yang tidak mau namanya dipublikasikan menjelaskan bahwa, “jika Gubernur Maluku Utara Sherly Tjuanda Laos tidak hati-hati dalam mengambil keputusan, maka Isu Hak Angket ini bisa menjadi bumerang dimasa Pemerintahannya,” ujar sumber.
Sampai berita ini dipublikasikan Gubernur Maluku Utara melalui Juru Bicara Pemerintah Daerah tidak dapat dihubungi Istanafm.com untuk mengkonfirmasi lebih lanjut, terkait isu Hak Angket. Apakah Gubernur sudah mendengar isu tersebut atau belum. (Jaja On)