Ternate – istanafm.com. Jalan Raya Tubo yang berada di belakang Kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate mengalami kerusakan cukup parah. Padahal, jalan ini merupakan akses utama bagi pengguna motor, mobil, serta mahasiswa dalam beraktivitas sehari-hari.
Pantauan Istan FM pada Rabu (4/6/2025), kondisi jalan yang berada di tikungan tajam tersebut telah rusak parah dan hampir separuh badan jalan terkikis. Kerusakan semakin parah akibat derasnya hujan dalam beberapa hari terakhir.
Udi, warga sekitar yang bekerja di usaha fotokopi dekat lokasi, mengaku kerusakan jalan itu telah memakan korban. Ia menyaksikan langsung seorang pengendara motor mengalami kecelakaan akibat jalan yang licin dan berlubang.
“Pernah ada kecelakaan, perempuan waktu itu,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, kerusakan jalan tersebut telah berlangsung cukup lama. Awalnya hanya sedikit, namun semakin memburuk karena saluran drainase tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi.
“Sebenarnya rusaknya sudah lama, tapi dulu masih kecil. Hujan terus beberapa hari ini, jadinya makin parah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP Unkhair, Asriyana Hi Hasan, menyayangkan lambannya respons pemerintah terhadap kerusakan jalan tersebut. Ia menilai kondisi jalan yang sempit ditambah kerusakan di bahu jalan sangat membahayakan pengguna kendaraan dan pejalan kaki.
“Jalan ini akses utama mahasiswa, apalagi yang kos di belakang kampus. Kalau mobil dan motor berpapasan dari arah berlawanan, sangat berisiko terjadi kecelakaan,” jelas Asriyana.
Ia mendesak Pemerintah Kota Ternate, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), agar segera memperbaiki jalan tersebut sebelum jatuh korban lebih banyak.
“Dinas PUPR harus segera turun tangan. Jangan tunggu ada korban jiwa berikutnya,” tegasnya. (Rifal Amir)