Ternate– istanafm.com. Pengguna jalan di jalan raya Kelurahan Gambesi, Kota Ternate Selatan belakang Fakultas Hukum Universitas Khairun mengeluhkan kondisi jalan yang mengalami kerusakan.
Kondisi jalan yang berlubang hingga mengeluarkan bebatuan kecil mengharuskan sepeda motor melewati bahu jalan. Warga dan mahasiswa berharap Pemerintah Kota Ternate menaruh perhatian atas kondisi ini.
Apdoni mahasiswa Unkhair mengatakan bahwa akibat jalan yang rusak, membuat pengendara roda dua maupun pejalan kaki menjadi sulit beraktivitas. Karena saat kemarau banyak debu yang bertebaran akibat kondisi jalan yang berlubang.
“Kondisi jalan memang para sekali, saya saja sudah jarang lewat situ. Tako jatuh karena jalan berlubang.” Ucap mahasiswa semester akhir.
Akibat jalan yang tidak terurus oleh Pemerintah Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, membuat warga dan mahasiswa menjadi bimbingan untuk melintasi. Padahal jalan tersebut menjadi akses tercepat untuk mahasiswa ke kampus.
“Biasanya jalan di belakang situ banyak yang lewat, tapi sekarang sudah jarang. Paling satu dua orang saja.” Ungkap Apdoni.
“Kalau torang (kami) yang pergi kampus berjalan kaki tu akan makan abu (debu).” Terangnya saat ditemui istanafm.com pada Rabu, 16/04/25.
Sementara di tempat terpisah (F) penguna jalan, mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu jalan yang tidak terurus telah memakan korban. Ini disebabkan oleh bebatuan kecil yang terselip pada ban sepeda motor.
“Jalan ini memang sudah rusak lama. Tapi sejauh ini belum ada langkah perbaikan dari Pemerintah, padahal banyak yang sudah kecalakaan.” Ungkapnya.
Kepala Dinas PUPR Rus’an M. Nur Taib saat dikonfirmasi istanafm.com di kantor, belum memberikan keterangan. Karena masih mengikuti rapat dengan Pemerintah Kota. (Rifal Amir)