Ternate – istanafm.com. Jalan penghubung antara Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) dan Kampus II Universitas Khairun (Unkhair) di Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, rusak parah sejak 2020. Selama lima tahun terakhir, lubang jalan selebar sekitar lima meter dibiarkan menganga, aspal terkelupas, dan kerikil berserakan.
Kondisi ini membuat pengendara waswas. “Sudah berulang kali memakan korban. Motor bisa kepleset karena banyak kerikil,” kata Rani, warga Gambesi, Jumat, 8 Agustus 2025.
Ia meminta pemerintah kota segera memperbaiki jalan tersebut. “Jangan diabaikan, nanti makin banyak korban,” ujarnya.
Zulfikram, mahasiswa Unkhair, menuturkan temannya mengalami kecelakaan sebulan lalu di lokasi yang sama. “Jalan ini sudah lama rusak. Orang jatuh berkali-kali, tapi tak pernah diperbaiki,” katanya.
Pantauan Halmaherapedia, ruas jalan penghubung dua kampus terbesar di Maluku Utara itu menjadi jalur padat setiap hari, namun tak tersentuh perbaikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ternate, Rus’an M. Nur Taib, dihubungi lewat pesan WhatsApp tak memberi respons hingga berita ini ditayangkan. (Rifal)