Ternate – Istanafm.com. Kerusakan jalan di sisi selatan Pelabuhan Semut, kawasan Mangga Dua, kian memburuk. Aspal mengelupas, lubang menganga, dan genangan air muncul setiap kali hujan.
Tak menunggu bantuan, warga bergotong-royong menimbun lubang dengan campuran semen dan pasir supaya kendaraan tetap bisa melintas.
Samat, warga yang bermukim tak jauh dari lokasi, kecewa pada Pemerintah Kota Ternate. “Sudah lama begini, tetapi tak ada yang peduli. Jalan terus rusak, kami yang lewat tiap hari yang menanggung risiko,” ujarnya kepada Istanafm.com, Rabu, 25 Juni 2025.
Ia menilai aktivitas padat di sekitar pelabuhan mempercepat kerusakan. Truk bertonase besar hilir-mudik, namun perbaikan tak kunjung terlihat. “Kalau pemerintah mau turun langsung, mungkin baru bergerak. Nyatanya, seperti menutup mata,” kata Samat.
Ade, warga lain, mengaku pasrah. “Kami sudah melapor berkali-kali, tapi tak ada tindak lanjut. Jalan ini seolah tak tercatat di peta kota,” ucapnya.
Pantauan Istanafm.com di lokasi menemukan tak ada rambu peringatan atau penanganan sementara. Bebatuan dan pasir di tepi jalan justru menambah risiko bagi pengendara, terutama pada malam hari saat penerangan minim. (Rifal Amir)
