Ternate- Istanafm.com. Tidak tersedianya Tempat Pembuangan Sampah Sementara(TPSS) di Lingkungan Batu Anteru, Kelurahan Kalumpang Kecamatan Ternate Tengah, membuat warga sekitar harus meletakkan Sampah di samping Jembatan.
Bahkan tumpukan sampah yang sudah tiga hari belum juga diangkut oleh Petugas Kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, membuat warga sekitar Jembatan resah. Akibat bau Sampah yang menyengat, bahkan Sampah tersebut sudah berhamburan hingga kebadan jalan.
Jahra salah satu warga yang tinggal disekitar Jembatan Batu Anteru kepada Istanafm.com pada Kamis, 08/05/2025 menjelaskan bahwa, “setiap pembayaran Air ada Retribusi Sampah, tetapi Sampah menumpuk sampai tiga hari dibiarkan Petugas DLH,” sembur Jahra.
Jahra juga menambahkan bahwa, “tidak ada tempat Pembuangan Sampah Sementara di ligkungan sekitar Batu Anteru. Sehingga satu-satunya jalan untuk sementara Sampah diletakkan di Jembatan, jika dibuang di Kalimati (Barangka), maka sulit untuk diangkut dan akan menambah beban bagi warga jika Sampah membusuk,” ujar ibu dua anak itu.
Kepala Bidang Persampahan pada DLH Kota Ternate Asmar Lahiyaro saat dihubungi Istanafm.com tida berada dikantor, sehingga tidak dapat dikonfirmasikan lebih lanjut terkait keterlambatan pengangkutan Sampah di lingkungan Batu Anteru Kel. Kalumpang. (Jaja On).
