Ternate- Istanafm.com. Tanah milik keluarga dr. Susan Missi dengan luas kurang lebih 500 Meter persegi di Kelurahan Tanah Tinggi, yang saat ini dikuasai oleh Joni Laos secara sepihak digugat oleh Ahli Waris di Pengadilan Negeri Ternate. Dan proses persisangan sudah hampir mencapai Putusan.
Kronologis penjualan Tanah tersebut terjadi pada tahun 2009 saat pemiliknya meninggalkan Kota Ternate saat Konflik Komunal tahun 1999, dan Tanah tersebut dijual oleh Pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ternate atas nama Usman Korois kepada Joni Laos tanpa sepengetahuan pemiliknya (dr. Susan Misi dan Ricky Missi) selaku Ahli Waris.
Kuasa Hukum Penggugat Stevie Da Kosta., S.H., M.H., dalam keterangan persnya kepada sejumlah awak media di Pengadilan Negeri Ternate, pada Senin 25/09/2025.
“Gugatan Kliennya sementara dalam proses Persidangan di Pengadilan Negeri Ternate. Kuasa Hukum Penggugat juga menegaskan bahwa penguasaan Tanah secara sepihak dan sangat merugikan Kliennya, ini sudah bertentangan dengan asas keadilan,” ujar Stevie Da Kosta.
Lanjut Stevie Da Kosta bahwa, “sepanjang proses Persidangan Joni Laos selaku Tergugat satu, tidak pernah menghadiri Persidangan, hanya penjual Usman Korois mantan Pegawai BPN Ternate, serta tergugat lainnya,” kesal Kuasa Hukum Penggugat.
Ditempat yang sama dr. Susan Missi menegaskan bahwa, “sejak meninggalkan Kota Ternate saat itu, Tanah seluas 500 Meter persegi dengan dua Sertifikat dengan No. 21 dan 04 atas nama Ahli &Waris sudah ada tembok pembatas tanah tersebut, namun belum ada bangunan diatasnya,” ujar dr., Susan Misi.
Lanjut dr. Susan Misi Ahli Waris, “saat kembali ke Ternate pada tahun 2009, ternyata tanah milik mereka telah dijual oleh Usman Korois kepada Joni Laos, tanpa sepengetahuan Ahli Waris dan ini sudah barang tentu tindakan penjual dan pembeli sangat bertentangan dengan Hukum, sehingga Ahli Waris mengajukan Gugatan ke Pengadilan guna mencari Keadilan Hukum,” jelas dr. Susan Missi. (Jaja On)
