Ternate- Istanafm.com. Menanggapi isu keterlibatan salah satu Oknum Karyawan J&T Express Cabang Ternate, yang terlibat dalam Kasus Narkotika, menarik perhatian serius Pimpinan (CEO) J&T Express Pusat, langsung melakukan Konperensi Pers dengan melibatkan Polres Ternate dan BNN Maluku Utara.
Adriansyah Halim Asisten CEO J&T Express, hadir dalam Jumpa Pers bersama Kapolres Ternate AKBP. Anita Ratna Yulianto, S.I.K., M.H., dan Kasat Narkoba Polres Ternate, serta Hi. M. Umaternate yang mewakili Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara.
Adriansyah Halim Asisten CEO J&T Express dalam pemaparannya menegaskan bahwa, “pihak Perusahaan Ekspedisi Jasa Pengeriman Barang khususnya J&T Express, berkomitmen untuk memerangi dan mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Ternate dan Maluku Utara secara umum,” ujar Adriansyah Halim.
Adriansyah Halim juga menegaskan bahwa, “Manajemen J&T Exoress selalu mengawasi secara ketat, setiap pengeriman barang baik dari Jakarta ke Ternate, maupun ke daerah lain di Indonesia agar tidak tersisip bingkisan yang diduga berisi Narkotika dan sejenisnya.”
Sementara Kapolres Ternate AKBP. Anita Ratna Yulianto menegaskan bahwa, “pihaknya selalu mengawasi setiap pengambilan pengeriman barang disetiap Jasa Pengeriman di Kota Ternate, agar menutup pintu peredaran Narkotika, sekaligus mengamankan oknum-oknum yang diduga, ikut memperlancar pengeriman Narkotika untuk masuk ke wilayah Kota Ternate,” ujar Kapolres.
Hi. Umaternate yang mewakili BNN Maluku Utara, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa, “pihak BNN Malut terus melakukan pengawasan secara ketat di setiap tempat Jasa Pengeriman Barang di wilayah Kota Ternate. Guna mengantisipasi dugaan adanya pengeriman Narkoba dari luar wilayah Malut, melalui Jasa Pengeriman tujuan Ternate,” ujar Hi. Umaternate. (Jaja On)
