Ternate- Istanafm.com: Sikap kepedulian yang ditunjukkan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara Drs. Zen Kasim saat musibah banjir bandang di Kelurahan Rua, minggu 25/08/2024 patut diacungi jempol. Kadinsos Malut langsung meninjau lokasi bencana yang masuk skala nasional itu.
Usai meninjau lokasi bencana, Kadinsos Malut Drs. Zen Kasim bersama Forkopimda Kota Ternate melakukan pertemuan di salah satu SD yang berada di Kelurahan Rua, untuk membahas masalah penanganan pengungsi untuk sementara waktu. Dan disepakati bahwa, “SMK Negeri 4 dijadikan sebagai lokasi penampungan pengungsi”, kata Zen Kasim.
Dalam perjalanan, petugas dari Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara yang ditugaskan di SMK Negeri 4 Kelurahan Rua, untuk melakukan penyortiran pakaian layak pakai yang nantinya dibagikan kepada pengungsi, namun sikap tidak terpuji yang dilakukan oleh Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Kota Ternate yang berinsial IH alias Ikram, mengeluarkan kata-kata bernada tuduhan dan penghinaan terhadap Petugas Dinsos Malut, bahwa, “Kalian (ngoni) pencuri segera keluar dari gudang”, teriak Ikram.
Sikap Kabid Penanganan Fakir Miskin pada Dinsos Kota Ternat, m Ikram dinilai tidak etis sebagai seorang pejabat publik kata Zen Kasim. Dan masalah ini suda dilaporkan ke Polres Ternate dengan laporan pencemaran nama baik. Secara, Institusi Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara tetap membekap Dinsos Kota Ternate, dalam hal penanganan pengungsi korban banjir bandang. Karena Musibah ini sudah masuk skala nasional”, kata Drs. Zen Kasim.
Drs. Zen Kasim sebelum mengakhiri komentarnya menyampaikan bahwa, “Pihaknya selalu berada pada garda terdepan dengan membawa misi kemanusiaan, seluruh stafnya yang bertugas dilokasi bencana tanpa mengenal lelah, sekalipun dihujat dengan kata-kata yang tidak sepantasnya, namun semangat untuk membantu masyarakat yang tertimpah musibah tidak pernah pudar. Proses hukum terhadap Ikram tetap jalan demi menjaga nama baik stafnya maupun Dinsos Malut secara Institusi”, kata Zen Kasim. (Jaja.On).
