Ternate- Istanafm.com. Pasca penandatanganan MoU antara Gubernur Maluku Utara Sherli Tjoanda Laos, dan Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu di Sahid Bela Hotel Ternate, dalam lawatan Gubernur Jatim ke Maluku Utara, dengan membawa Misi Dagang antara Kedua Provinsi. Membuka peluang besar pengembangan Perekonomian di daerah ini.
Yudhitya Wahab Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara, dalam siaran Persnya Kamis, 08/05/2025 kepada Istanafm.com menjelaskan bahwa, “Disperindag Provinsi Maluku Utara akan berupaya semaksimal mungkin, dan berkolaborasi dengan Disperindag di Sepuluh Kabupaten Kota di Maluku Utara, untuk mengsukseskan Misi Dagang antar kedua Provinsi ini,” ujar Yudhitya Wahab.
Lanjut Kadis Disperindag Malut ini bahwa, “peluang besar bagi pengembangan Perekonomian di Maluku Utara ini melalui Misi Dagang antar kedua daerah, dapat tumbuh dan berkembang dengan pesat, maka perlu adanya kerja sama antara Disperindag Provinsi dan Kabupaten Kota,” ujar Yudithya Wahab.
“Mengutip pernyataan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, pada awal penandatangan MoU dengan Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa pada pada tanggal 12 Maret 2025 lalu, ternyata angka jual beli yang terjadi saat Misi Dagang itu berlangsung mencapai Setengah Trilyun Rupiah, inii sangat luar biasa,” ujar Gubernur kala itu.
lMengingat Maluku Utara yang terdiri dari Daerah Kepulauan, serta kaya akan Sumber Daya Alam. Jika kekayaan alam ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya melalui Misi Dagang ini, maka pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara akan lebih baik dari sebelumnya,” ujar Yudhitya Wahab.
“Dia juga mencontohkan misalkan potensi Perikanan Maluku Utara yang kaya akan ikan dari berbagai jenis, jika dipasarkan melalui Misi Dagang antar kedua Provinsi maka Nelayan Maluku Utara, akan hidup jauh lebih Sejatera,” ujar Kadis Disperindag.
Sehingga Kadis Disperindag Malut Yudhitya Wahab berharap, “peran serta seluruh Komponen masyarakat, dan para Pemangku Kepentingan di Daerah ini agar terus berkolaborasi guna kelanjutan Misi Dagang kedua Provinsi.
Karena hasil yang akan dicapai dari Misi Dagangan ini adalah membuka peluang Usaha yang sangat luas, sekaligus memberikan dampak positif terhadap perekonomian di Maluku Utar,” ujar Kadis yang murah senyum ini. (Jaja On).
