Jailolo Halmahera Barat- Istanafm.com. Kasus Dugaan Tindak Pidana Kejahatan Korupsi Dana Pinjaman Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat, senilai 90 Miliar Rupiah lebih pada Bank Maluku Malut, sampai saat ini masih dalam proses ditingkat Penyelidikan oleh Penyidik Kejaksaan Tinggi Maluku Utara”, ujar Richard Sinaga Kasi Penkum dan Humas Kejati.
Lebih jauh dijelaskan Richard Sinaga bahwa, “Kasus Dana Pinjaman oleh Pengkab Halmahera Barat belum bisa ditetapkan tersangkanya, karena masih dalam proses Penyelidikan”, kata Richard Sinaga.
Richard Sinaga juga menambahkan bahwa, “Penyidik Kejaksaan Tinggi Maluku Utara saat ini sedang menangani berbagai Kasus Tindak Pidana Kejahatan Korupsi, sehingga membutuhkan proses serta waktu yang cukup. Apalagi keterbatasan Penyidik pada Tindak Pidana Khusus, sehingga dalam proses pemeriksaanpun memerlukan waktu yang panjang”, kata Richard Sinaga.
Lanjut Kasi Penkum dan Humas ini bahwa, “Untuk Kasus Dana Pinjaman Pengkab Halmahera Barat, akan jelas dan terang setelah Penyidik Kejaksaan Tinggi Maluku Utara melakukan Gelar Perkara, sekaligus menetapkan nama-nama Tersangkanya”, ujar Richard Sinaga. (Jaja On).
