Ternate – istanafm.com. Kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang menimpa sekitar 160 siswa di Maluku Utara mendapat sorotan Komisi IX DPR RI.
Ketua Tim Kunjungan Kerja, Obon Tabroni, menegaskan peristiwa ini harus menjadi evaluasi besar-besaran.
“Penyebabnya harus jelas. Jika yayasan penyelenggara tidak bisa dibina, hentikan dan cari pihak lain yang mampu menjamin keamanan makanan,” ujar Obon usai rapat kerja dan reses Komisi IX DPR RI di Hotel Sahid Bela Ternate, Senin, 11 Agustus 2025.
Menurutnya, program MBG bertujuan mulia untuk meningkatkan gizi anak sekolah. Namun, tanpa pengawasan ketat, program ini bisa menjadi ancaman kesehatan.
Obon menambahkan, Komisi IX akan mendorong perbaikan sistem distribusi dan pengawasan MBG. Ia menegaskan, keamanan pangan harus menjadi prioritas agar keracunan tidak terulang. (Rifal)