Ternate- Istanafm.com: Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) membuka tabir baru berbagai bentuk Kejahatan Tindak Pidana Korupsi, Penyuapan (Gratifikasi) yang melibatkan Pejabat di lingkungan Sekertariat Daerah Provinsi Maluku Utara, satu demi satu mulai terbongkar.
Informasi yang berhasil dihimpun Istana FM Senin 05/08/2024 di Pengadilan Negeri Ternate, bahwa “Persidangan pada Rabu 07/08/2024 nanti Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK kembali menghadirkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Dr. Ahmad Purbaya dan Sekertaris BPKAD Sulik Hidayat alias Yayat, untuk dimintai keterangan seputar aliran dana yang masuk ke beberapa Nomor Rekening yang dipegang oleh mantan Ajudan KH. Abdul Gani Kasuba,Lc., saat menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara kala itu”.
Lanjut sumber yang of the record ini menjelaskan bahwa, “JPU KPK sudah memiliki gambaran dari keterangan para saksi saat dipersidangan. Dengan adanya pernyataan ini, calon tersangka akan terus bertambah, karena fakta di Persidangan telah diketahui siapa-siapa saja Pejabat yang ada di Pemprov Malut yang melakukan Penyuapan terhadap Gubernur Malut tersebut”, jelas sumber. Sehingga, “Tidak ada celah untuk oknum-oknum yang terbukti memberi suap kepada AGK bisa lolos dari jeretan hukum”, kata sumber. (Jaja On).
