TERNATE, ISTANA FM – Penerapan Undang-Undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Nomor 12/2022 dan tambahannya yang disertai Ancaman Pidana sudah sangat jelas sangsi yang diberikan kepada pelaku kejahatan Seksual.
Namun hal itu masih belum mampu memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.
Untuk meminimalisir akan angka kekerasan Seksual terhadap Perempuan dan Anak di Kota Ternate, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Ternate Rabu (7/9/2023) mengelar kegiatan pelatihan bagi para Satgas PPA (Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak).
Pelatihan yang diikuti Satgas PPA dari semua Kelurahan yang ada diwilayah Kota Ternate bertempat di Jati Hotel Ternate.
Fitriah Buamona, SE Kabid P3A DP3A Kota Ternate, mengatakan, sasaran dari kegiatan Penguatan Kapasitas bagi para Satgas PPA ini, guna mereka melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik di tingkat RT-RW hingga menjangkau masyarakat secara luas, terkait dengan program perlindungan bagi perempuan dan anak, agar mereka dibebaskan dari tindakan kekerasan.
“Baik kekerasan fisik, psikis maupun kekerasan Seksual,”jelasnya.
Menurutnya, akhir-akhir ini angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Ternate tahun 2022 jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan jumlah ditahun 2023.
Bahkan di tahun 2023, lanjut Fitria, tingkat kekerasan terhadap Perempuan dan anak lebih tragis.
Fitria berharap peran serta masyarakat dan seluruh komponen terkait di daerah ini, agar ikut mengkampanyekan Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak. (Jaja On)
Editor: Team
Reporter: Fajarudin Limau
