Ternate- istanafm.com. Penampungan sementara trans depo Kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara, menumpuk hingga mengeluarkan aroma tidak sedap di sekitar pemukiman perumahan Dagymoi RT 006/RW 003.
Dalam pantauan istanafm.com, bak truk terlihat penuh hingga berceceran di area lokasi penampungan sementara dan sekitar lapangan sepak bola. Sampah tersebut adalah sampah organik dan non-organik.
Penjaga trans depo saat dikonfirmasi Istanafm.com pada Jumat 04 /04/25, mengatakan bak truk yang dipenuhi sampah masyarakat akan dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Takome, Ternate Barat. Namun mobil truk saat ini belum mengangkut sampah karena bahan bakarnya telah habis.
“Tadi saya ada WhatsApp supir, cuman dong (mereka) bilang ada ambil minyak di kantor.” tutur Yulin.
Dia juga menambahkan bahwa, “dalam sehari mobil truk yang mengangkut sampah dari penampungan sementara dan dibuang ke TPA yaitu sebanyak tiga kali. Sampah ini setiap hari dong (mereka) buang, kalau full langsung buang.” ungkapnya.
Yulin juga menjelaskan bahwa, “terkadang sampah kayu dan dedaunan yang dia bakar beberapa kali mendapat respon kurang mengenakan dari sejumlah warga perumahan, sebab asap yang mengepul dianggap mengganggu. Maksudnya saya bakar ini bukan sampah rumah tangga. Tapi daun-daun dan kayu begitu.” akunya.
Selain itu, dia juga risau dengan oknum anggota Brimob yang membuang sampah tidak di lokasi trans depo, tapi malah membuang disekitar area lapangan sepak bola.
Meskipun ia sudah tegur agar dibuang di lokasi trans depo, namun hasilnya tetap nihil. Oknum Brimob masih saja membuang sampah di sekitar lapangan. (Rifal Amir)