Ternate- Istanafm.com: Sungguh meresahkan masyarakat yang akan berkunjung ke Kabupaten Halmahera Selatan, khususnya penumpang tujuan Babang, Kupal, dan Jikotamo (Obi) yang menumpang beberapa kapal rute Ternate – Bacan dan sekitarnya, yag masuk dalam Pengelolaan Manajemen PT. Aksar Saputra, dimana pihak Manajemen PT. Aksar Saputra menaikkan harga tiket secara sepihak tanpa ada persetujuan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Kenaikan harga tiket secara sepihak ini dilakukan oleh Manajemen PT. Aksar Saputra, sebagaimana yang tertera dalam tiket, saat Istanafm.com melakukan investigas pada kamis 09/01/2025 di ruang tunggu Pelabuhan Bastiong Ternate.
Ketika Istanafm.com hendak menanyakan kepada petugas yang sedang memeriksa tiket calon penumpang sebelum naik keatas kapal, seorang petugas dari PT. Aksar Saputra tersebut beralasan bahwa, “Dirinya tidak tahu, nanti tanyakan saja ke manajemen”, kata dia.
Ditempat terpisah Husen Dahlan salah satu calon penumpang tujuan Babang Halmahera Selatan, kepada Istanafm.com menjelaskan bahwa, “Harga tiket Ternate – Babang Rp170.000, tapi sudah dinaikkan tanpa ada sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan kenaikan harga tiket dari Rp170.000 menjadi Rp 210.000 ini tanpa diketahui Pemerintah”, sembur Husen Dahlan.
Informasi yang sempat dihimpun Istanafm.com di Pelabuhan Bastiong dari salah satu sumber terpercaya, yang tidak mau identitasnya dipublikasikan menjelaskan bahwa, “Dari jumlah harga tiket tersebut, termasuk harga saat masuk pelabuhan Rp 5000 untuk KPLP”, ujar sumber.
Saat Istanafm.com menghubungi pihak Danpos KPLP Pelabuhan Bastiong, namun tidak merespon. (Jaja On).
